Langkah 1: Pahami bahwa payudara wanita itu tidak sama
Payudara wanita memiliki keinginan sendiri-sendiri, demikian jelas pakar seks Lora Somoza. Jadi, para suami harus tahu bagaimana cara merangsang atau menstimulasi payudara istrinya. Ada yang suka dengan kelembutan, dengan godaan nakal, ada juga dengan cengkeraman dan rangsangan penuh gairah. Anda harus harus persis apa yang dia mau, jelas Lora lebih lanjut.
Langkah 2: Mulai dengan lembut sampai anda tahu apa yang dia suka
Mulailah proses dengan lembut dan hati-hati. Jangan asal terkam. Telusuri dengan jari anda mulai bagian luar payudaranya, jelas Dr. Jessica O’Reilly seorang pakar seksologi. Mainkan ibu jari dan jari telunjuk anda mulai bagian bawah payudara perlahan menari-nari dan naik ke puting. Perhatikan nafas istri anda. Tarikan panjang menandakan kenikmatan yang dia rasakan. Jangan pernah anda langsung menggengam ataupun meremasnya.
Langkah 3: Goda payudara istri anda
Menurut Dr. Reilly, tidak salah dan bukan hal yang buruk anda menciumi payudara istri anda. Namun, perlu dicatat jangan pernah langsung ke puting. Nikmati bagian selain puting untuk beberapa menit. Dalam kebasahan, hembuskan dengan lembut nafas anda dan bikin dia gemes karena godaan anda melakukan “break” dengan hembusan nafas tadi, hingga dia meminta lebih dari anda. Selanjutnya, berikan yang dia mau.
Langkah 4: Komunikasi…tanpa merusak “mood”
Pastikan anda sampaikan kata mesra dan puji payudara istri anda. Buat manuver dan gerakan tubuh paling seksi yang dapat anda lakukan yang membuat anda berdua bahagia bersama. Dr. Stephen de Wit menekankan pentingnya meningkatkan kualitas momen intim anda saat anda menyentuh dan membelai payudaranya. Ajukan pertanyaan mesra seperti…Honey, kalau begini kamu suka? Kalau begini merangsang kamu? Istri anda akan senang karena anda ingin tahu apa yang dia mau.
Langkah 5: Biarkan dia menjadi guru anda
Dr. de Wit juga menyatakan pentingnya anda untuk lebih banyak idea gerakan yang dapat anda lakukan daripada apa yang anda katakan. “Dengan memberikan energi “erotis” pada tubuhnya, maka istri anda akan menjadi “guru” dalam momen bercinta. Anda dapat berkata misalnya, Sayang, coba sentuh dirmu sendiri dan tunjukkan padaku apa yang kamu suka.” Suasana seperti itu akan menjadi sangat erotis
Langkah 6: Berikan perhatian pada reaksi dan nafasnya
Dr. de Wit mengatakan, “Perhatikan apa yang terjadi pada seluruh tubuh istri anda – nafasnya, cara dasahnya, geliat tubuhnya.” Tapi, jangan abaikan payudaranya, tetap anda sentuh dan belai. Rangsangan seksual akan membuat aliran darah ke payudara lebih banyak dan payudara biasanya dalam keadaan seperti itu akan membesar hingga 25%nya. “Kulit yang lebih kemerahan dan areola yang lebih gelap merupakan tanpa bahwa istri anda benar-benar terangsang, ” tambahnya.
Langkah 7: Jika dia suka bermain kasar, beri dia sedikit “jepitan”
“Menjepit puting dan sedikit tekanan ke puting dapat benar-benar bikin si dia hot,” kata Somoza, seorang konsultan seksologi. “Terkadang ada wanita yang mengingkan sedikit kekencangan di sekitar payudara dan itu membuat mereka merasa seksi dan turn-on.”
Langkah 8: Gunakan sensasi yang berbeda
Bagi wanita yang tidak senang berpetualang, kombinasi sentuhan panas dan dingin bisa sama menggairahkannya seperti halnya bermain dengan jepitan. “Gunakan es betu untuk merangsang putting dan tunggu si dia menjadi super hot,” kata Somoza. Dia juga mencontohkan bermain dengan sebuah objek seperti bulu sarung tangan. “Berbagai jenis bahan seperti itu dapat benar-benar menyenangkan,” tambahnya.
Langkah 9: Pentingnya pujian bagi wanita
Jika anda menyukai payudaranya, katakan padanya! “Pujian adalah energi yang paling kuat dan dia akan merasa nyaman saat kulitnya anda sentuh dan itu akan membantu meningkatkan suasana hati, libido dan respon seksualnya,” kata Dr O’Reilly. Pujian lembut itu menggoda wanita, dan andapun akan melihat seberapa cepat anda membuat dia ‘on’ di kamar tidur-dengan sentuhan yang tepat, Anda akan mengubah seks yang biasa menjadi seks yang hebat.
sumber : http://www.artikelpayudara.com/category/seks-payudara/
0 komentar:
Post a Comment